Deklarasi Capres-Cawapres SBY-BerBudi: Janji Bebaskan Rakyat dari Kemiskinan
Duet SBY-Boediono
Acara Deklarasi Capres-Cawapres SBY-Boediono (SBY-BerBudi) yang mulai berlangsung pada pukul 19.00 WIB hari jumat, 15 Mei 2009 di Gedung Pertemuan Sabuga, Bandung diawali dengan sambutan oleh Gubernur Sumtara Barat Gamawan Fauzi yang menyampaikan sisi-sisi terbaik pasangan Presiden Susilo Bambang Yidhoyono dengan Gubernur Bank Indonesia Boediono.
Presiden SBY dalam sambutan beliau menyatakan bahwa bila pasangan SBY-BerBudi ini terpilih sebagai Presiden-Wakil Presiden periode 2009-2014 maka mereka akan bekerja keras membangun Pemerintahan yang Bersih, Anti Korupsi dan bertanggung-jawab, dengan Kabinet yang amanah, kredibel, dan melaksanakan Program-program yang Pro-Rakyat, sebagai forum untuk bekerja serius dan bukan untuk memajukan politiknya sendiri-sendiri. Pak SBY menjelaskan bahwa beliau memilih pak Boediono selaku Cawapres pendampingnya adalah karena pengalaman beliau bekerjasama selama lebih dari 10-tahun. Pak Boediono dikenal beliau sebagai sosok yang loyal, mau bekerja keras tanpa memiliki konflik kepentingan politik maupun bisnis, sehingga akan sangat membantu dalam mengatasi Krisis Keuangan yang masih berlanjut dan untuk mensejahterakan Rakyat Indonesia.
Sementara itu dalam awal sambutannya, Cawapres Boediono menyatakan bahwa kontroversi tentang terpilihnya beliau selaku Cawapres pendamping SBY adalah sesuatu hal yang wajar di Indonesia dan membuktikan bahwa Demokrasi itu hidup di Indonesia. Pak Boediono menyatakan bahwa bila pada saat perjuangan Pendirian Republik Indonesia, Bung Karno menyampaikan pidato “Indonesia Menggugat” dihadapan para penjajah Belanda, maka kali ini beliau juga menggugat agar Indonesia terlepas dari domininasi Asing maupun dominasi kekuatan negatif dalam negeri. Beliau berjanji akan membebaskan Rakyat Indonesia dari kemiskinan, serta bersama-sama Presiden SBY untuk membangun Indonesia yang aman, damai, adil dan sejahtera.
Hadir pada acara Deklarasi itu para Pimpinan Partai-partai yang berkoalisi mengusung Capres-Cawapres SBY-BerBudi, yaitu Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Sedangkan Partai PAN diwakili oleh Sekjen PAN Zulkifli Hasan dan Ketua DPP Patrialis Akbar. Sementara itu Muhammadiyah belum menetapkan dukungannya secara resmi.
Dari kalangan Pengusaha hadir Pemilik Para Group Chairul Tanjung, Anindya Bakrie dan Hartati Murdaya.
Acara Deklarasi Capres-Cawapres dilanjutkan dengan foto-foto bersama SBY-Boediono dan para Ketua Umum Partai-partai pendukung pasangan SBY-Boediono, dan selanjutnya ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara Indonesia.
No comments:
Post a Comment